Thursday, 1 November 2012

Tafsir Surah Al-Fatihah Bag.I






Surah ke ; 1, AL-FAATIHAH, Surah ini diturunkan : Sebelum Hijrah, jumlah ayatnya : 7 dengan basmallah dan jumlah rukuknya : 1
Tempat dan Waktu Diturunkan, Seperti diriwayatkan oleh banyak ahli ilmu hadits, seluruh Surah ini diwahyukan di Makkah dan sejak awal menjadi bagian shalat orang-orang Islam. Surah ini disebut dalam ayat Al Qur’aan, “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada engkau tujuh ayat yang selalu diulang-ulang, dan Al Qur’aan yang agung”(15:88). Ayat itu menurut pengakuan para ahli, telah diwahyukan di Makkah. Menurut beberapa riwayat, Surah ini diwahyukan pula untuk kedua kalinya di Madinah. Tetapi, waktunya Surah ini untuk pertama kali turun, dapat ditempatkan pada masa permulaan sekali kenabian Rasulullah saw.


Nama-nama Surah dan Artinya
Nama terkenal untuk Surah pendek ini ialah Faatihatul Kitaab (Surah Pembukaan Al Kitaab), diriwayatkan bersumber pada beberapa ahli ilmu hadits yang dapat dipercaya (Tirmidzi dan Muslim). Kemudian, nama itu disingkat menjadi Surah Al Faatihah atau Al Faatihah saja. Surah ini dikenal dengan beberapa nama dan sepuluh nama berikut ini lebih sah, , ialah Al Faatihah, Ash Shalaah, Al Hamd, Ummul Qur’aan, Al Qur’aanul ‘Azhiim As Sab‘ul Matsaanii, Ummul Kitaab, Asy Syifaa, Ar Ruqyah, dan Al Kanz. Nama-nama ini menerangkan betapa luasnya isi Surah ini.
Nama Faatihatul Kitaab (Surah Pembukaan Al Kitaab) berarti bahwa, karena Surah itu telah diletakkan pada permulaan, ia merupakan kunci pembuka seluruh pokok masalah Alqur’aan. Ash Shalaah berarti bahwa Al Faatihah merupakan do’a yang lengkap lagi sempurna dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari shalat Islam yang sudah melembaga. Al Hamd (Puji-pujian) berarti bahwa Surah ini menjelaskan tujuan agung kejadian manusia dan mengajarkan bahwa hubungan Tuhan dengan manusia adalah hubungan berdasarkan kemurahan dan kasih sayang. Ummul Qur’aan (ibu Al Qur’aan) berarti bahwa Surah ini merupakan intisari seluruh Al Qur’aan, yang dengan ringkas mengemukakan semua pengetahuan yang menyangkut perkembangan akhlak dan kerohanian manusia.
Al Qur’aanul ‘Azhiim (Al Qur’aan Agung) berarti bahwa meski pun Surah ini terkenal sebagai Ummul Kitaab dan Ummul Qur’aan, namun tetap merupakan bagian Kitab Suci itu dan bukan seperti anggapan-salah sementara orang, bahwa ia terpisah darinya. As Sab‘ul Matsaanii (Tujuh Ayat yang sering diulang) berarti, ketujuh ayat pendek Surah ini, sungguh-sungguh memenuhi segala keperluan rohani manusia. Nama itu berarti pula bahwa, Surah ini harus diulang dalam tiap-tiap rakaat shalat. Ummul Kitaab (Ibu Kitab) berarti bahwa do’a dalam surah ini, menjadi sebab diwahyukannya ajaran Al Qur’aan. Asy Syifaa (Penyembuh) berarti bahwa Surah ini, memberi pengobatan terhadap segala keraguan dan syak yang biasa timbul dalam hati manusia.
Ar Ruqyah (Jimat atau Mantera) berarti bahwa, Surah ini bukan hanya do’a untuk menghindarkan penyakit, tetapi juga memberi perlindungan terhadap syaitan dan pengikut-pengikutnya, dan menguatkan hati manusia untuk melawan mereka. Al Kanz (Khazanah) mengandung arti bahwa Surah ini suatu khazanah ilmu yang tiada habis-habisnya.

No comments:

Post a Comment